BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Salah satu yang membantu kita
menerima diri sendiri adalah dengan menghargai diri sendiri. Pandangan jelek
terhadap diri sendiri, baik beralasan maupun tidak, sedikit banyak akan
tercermin dalam sikap terhadap orang-orang disekitar kita. Misalnya, jika kita
merasa terrsiksa karna kita merasakan suatu kekurangan, rasa penyesalan itu
akan tertumpuk dalam hati kita, yang kemudian tersalurkan dalamm bentuk sikap
permusuhan terhadap dunia luar. Sebaliknya jika kita belajar untuk menghargai
dan bersikap ramah pada diri sendiri maka sedikit banyak akan menambah cinta
kita kepada orang lain.
Bila kita tak sanggup memecahkan
persoalan-persoalan diri kita sendiri, kita mulai membenci orang lain. Hasilnya
adalah dapat bias dikatakan lingkaran setan yang akan menghancurkan diri
sendiri, kita semua menghargai diri kita sendiri, dominan atau tidak, pd atau
tidak pd, pintar atau tidak pintar, sukses atau gagal kita harus menghargai
diri kita sendiri. Kalau kita menghargai diri kita sendiri, bagaimana orang mau
menghargai kita?
B. Tujuan
Agar kita bisa menghormati diri sendiri dan orang
lain agar dapat terjaga hubungan baik dengan orang-orang di sekitar kita.
C. Rumusan Masalah
1.
Pengertian Rasa Hormat?
2.
Bagaimana Cara Menumbuhkan Rasa Hormat Pada Diri Sendiri?
3.
Apa Manfaat menghormati Diri Sendiri dan Orang Lain?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Rasa hormat( respek)
adalah suatu sikap saling meghormati satu sama lain yang muda,
hormat kepada yang tua yang tua, menyayangi yang muda. Rasa hormat tidak akan
lepas dari rasa menyayangi satu sama lain karena tanpa adanya rasa hormat,
takkan tumbuh rasa saling menyayangi yang ada hanyalah selalu menganggap kecil
atau remeh orang lain. Bukan sekedar
hormat saja tetapi juga hormat yang
disetai kekaguman. Bisa dibilang ini adalah tingkat lanjutan dari simpati.
Respek bukan sekedar tertarik dan kagum karna hal-hal yang dilihat sekilas
saja, tetapi rasa respek terrhadap orang tertentu baru muncul setelah seseorang
mengetahui pribadi atau perbuatan seseorangyang direspek dengan lebih dalam.
Resperk
terhadap diri sendiri adalah rasa hormat dan kagum terhadap kemampuan diri
sendiri. Sedangkan respek terhadap orang lain adalah rasa hormat menghormati
serta mengaguni orang lain.
B.
Menumbuhkan Rasa Hormat pada Diri
Sendiri
Menghormati diri sendiri tidak sama dengan ke-egoisan yang
mementingkan diri sendiri yang berlebihan – self-center. Tetapi berpusat pasa
rasa cinta. Artinya kalau anda ingin menghormati diri anda sendiri, anda harus
memiliki cinta, dimana cinta itu harus di ekspresikan keluar
a Menumbuhkan Rasa
Hormat pada Diri Sendiri
Sebagian besar manusia dilahirkan
dengan bentuk fisik yang utuh. Tapi, masih saja merasa kurang dan mengeluhkan
dengan ini dan itu. Memang banyak orang yang di anugrahi keindahan bentuk dan
tampilannya. Tetapi kesempurnaan manusi tidak terletak pada keindahan fisiknya semata,
melaikan perilaku, tabiat dan kemuliaan akhlaknya. Kesempurnaan fisik bukanlah
segalanya.
b. Menghindari perilaku yang merusak diri
Tanpa disadari kita seing melakukan
sesuatu yang merusak diri sendiri. Misalnya cara berkendaraan yang ugal-ugalan.
c.Kenali Diri Sendiri
mengenali diri merupakan bagian
tersulit dalam peroses menghargai diri. Mengenali diri merupakan sebuah proses
yang menuntut kejujuran kita dalam melihat dan mengevaluasi diri. Hanya dengan
kejujuran inilah kita bisa
mengidentifikasi keunggulah kita dan hal-hal dalam diri kita yang masih perlu
kita perbaiki ataupun kembangkan lebih lanjut. Dengan mengenal diri kita dengan
baik, kita bisa memilih strategi terbaik untuk berinteraksi dan bekerjasama
dengan orang lain. Jika kita telah mengenal diri dengan baik, kita bisa
memahami kekuatan kita yang bisa kita bagikan kepada orang lain. Kita juga bisa
memahami apa yang bisa kita pelajari dari orang lain.
d. Toleransi
Bertoleransi artinya menerima kehadiran orang lain,
menghormati serta menghargainya. Disini kita harus rela untuk memandang orang
lain dari sudut kesetaraan bukan pada perbedaan. Orang-orang yang menilai orang
lain tidak terlalu penting – menganggap rendah, mereka akan sulit untuk
bertoleransi. Kalau anda merendahkan orang lain, sebetulnya anda sedang
merendahkan diri anda sendiri. Sebaliknya jika anda menghargai orang lain,
berarti anda menghargai diri anda sendiri. Bila anda tidak bisa bertoleransi,
anda tidak mungkin menghormati dan menghargai diri anda sendiri.
e.
Toleransi
Kalau saya boleh bertanya, siapa diantara pembaca tulisan
ini yang tidak pernah berbuat salah ? kalau anda berbuat salah, ingin kah anda
di maafkan oleh orang lain ? kalau ada orang lain yang memaafkan
kesalahan-kesalahan anda seperti apa anda menilai orang yang memaafkan
kesalahan anda itu ?
Jika anda menjawab pertanyaan ini dan mengatakan bahwa orang
yang memafkan itu adalah orang yang murah hati, penyayang dan tidak pendendam;
maka anda pun juga harus melakukan hal yang sama, agar orang lain menilai anda
sebagai pribadi yang positif.
Ada
baiknya mulai saat ini juga, berhentilah mengutuk orang lain dalam pikiran anda
– berhenti menghakim mereka, berhenti menyalahkan mereka , dan berhenti
membenci mereka atas kesalah-kesalahan mereka. Kalau anda mulai merasa bahwa
orang lain itu lebih berharga. Anda akan rela untuk memaafkan. Dan itu artinya
anda sudah mengembangkan citra diri yang positif.
f. Atasi kelemahan diri
Kita seringkali mengandalkan
penilaian orang lain semata terrhadap kelemahan kita. Padahal sebenarnya jika
kita jujur, kitalah orang yang seharusnya lebih tau kelebihan kita sendiri.
Jika kita jujur, kita mungkin dapatkan bahwa kelemanhan kita mungkin saja bukan
kelemahan, tetapi kesalahan yang kita lakukan: kebiasaan buruk (misalnya:
menunda pekerjaan, kebiasaan terlalu banyak pekerjaan dalam kurung waktu).
g. Kembangkan Diri Anda
Setelah kita mampu mengidentifikasi
kelemahan dan kelebihan kita dan kekuatan kita, kita perlu membiarkan diri kita
di bentuk jadi lebih baik. Dalam hal ini kita tidak bisa melakukannya sendiri.
Selain berusaha, kita perlu juga mengandalkan sang pengcipta untuk membantu
usaha pengembangan dalam diri kita.
C. Manfaat
Menghormati diri sendiri dan Orang Lain
a. Manfaat menghormati diri sendiri
Rasa
hormat yang pada diri sendiri dapat menumbuhkan rasa percaya pada diri kita
sendiri.
b. Manfaat
menghormati orang lain
1. Orang lain akan lebih termotivasi untuk menjadi
lebih baik.
2.
Orang lain
akan lebih mau dekat dengan kita
3.
Orang
tersebut nantinya juga akan lebih mudah menghargai orang lain pula, sebab
mereka sudah menerimanya dari kita.
Manfaat lain dari Menghormati Orang Lain yaitu :
1. Saling Membutuhkan
Pernahkah
Anda membayangkan jika segala sesuatu harus dilakukan sendiri,menanam padi
sendiri untuk mendapatkan beras,menanam tumbuhan untuk membuat pakaian dan
menjahit pakaian sendiri,membangun rumah sendiri dari awal,membuat kendaraan
sendiri; mencuci baju sendir, memasak sendiri,membersihkan rumah sendir, dan
mengambil keputusan sendiri? Pasti itu sangat melelahkan, merepotkan, atau
bahkan tidak mungkin dilakukan. Pasti ada hal-hal yang tidak bisa kita lakukan
sendiri dengan baik. Guru membutuhkan murid, penulis membutuhkan pembaca,
produsen membutuhkan konsumen, perusahaan membutuhkan karyawan dan konsumen,
serta pemimpin membutuhkan anak buah. Tentu saja kondisi ini berlaku pula
sebaliknya. Jadi intinya,kita semua saling membutuhkan.
2. Saling Menguntungkan
Selain saling membutuhkan, ternyata
kita semua juga bisa saling menguntungkan. Kita merasa beruntung karena bisa
berbagi dengan orang lain,kita mendapat pemasukan uang dan mendapat kepuasan
karena ada orang lain yang mau menggunakan hasil karya kita. Orang lain juga
merasa diuntungkan dengan kebaradaan kita karena mereka bisa mendapatkan apa
yang mereka perlukan dari kita.
Misalnya, murid merasa diuntungkan
karena ada guru yang mau berbagai ilmu dan keterampilan. Sebaliknya, guru juga
merasa diuntungkan karena ia bisa membagi ilmu dan keterampilan kepada orang
lain dan mendapat pemasukan dari pekerjaannya. Produsen merasa diuntungkan
karena ada pembeli. Sebaliknya, pembeli juga merasa diuntungkan karena bisa
mendapatkan barang atau jasa yang dibutuhkan tanpa harus repot membuatnya
sendiri.
3. Saling Mengisi
Tidak ada satu orang pun yang
benar-benar serupa dengan orang lain. Anak kembar sekalipun memiliki perbedaan.
Kita memiliki perbedaan dalam kepribadian, talenta, kemampuan, gaya hidup,
kebiasaan, dan kebutuhan. Namun perbedaan inilah yang membuat hidup menjadi
lebih kaya, bervariasi, dan menyenangkan karena kita bisa saling mengisi.
Banyak restoran muncul karena
banyak orang tidak bisa memasak masakan seperti masakan yang disajikan restoran
itu, atau karena tidak ada waktu untuk melakukan aktivitas memasak.Banyak
kursus bahasa asing juga muncul karena ada orang yang sudah fasih berbahasa
asing, sementara ada juga orang yang ingin atau perlu belajar bahasa asing.
4. Saling Menguatkan
Selain perbedaan, persamaan pun bisa
menguntungkan. Orang-orang yang memiliki persamaan bisa saling bekerja sama.
Ringan sama dijinjing, berat sama dipikul, begitu kata pepatah. Rupanya pepatah
ini muncul dari kesadaran bahwa dengan bekerja sama, segala sesuatu akan terasa
lebih mudah.
D.Menunjukkan rasa hormat
Untuk mempelajari bagaimana
menghormati orang pada dasarnya bersifat universal. Saya hanya menjelaskan
secara umum saja manusia harus menunjukkan rasa hormat:
1.Tingkah laku
Perilaku yang baik sangat penting untuk semua orang. Cara Anda bersikap dan memperlakukan orang mewakili nilai-nilai kamu. Dan selalu berusahalah untuk perilaku terbaik dan ini akan menunjukkan identitas pribadi kamu. Jika kamu muslim cobalah ketika bertemu seseorang menjabat tangannya dan ucaapkanlah salam dan senyumnya dengan ketulusan.
1.Tingkah laku
Perilaku yang baik sangat penting untuk semua orang. Cara Anda bersikap dan memperlakukan orang mewakili nilai-nilai kamu. Dan selalu berusahalah untuk perilaku terbaik dan ini akan menunjukkan identitas pribadi kamu. Jika kamu muslim cobalah ketika bertemu seseorang menjabat tangannya dan ucaapkanlah salam dan senyumnya dengan ketulusan.
Tingkah laku tidak dari perilaku badan tapi dari lisanpun itu akan
mencermin kita.
Seberapapun ilmu Anda menjulang langit, tapi perilaku dan akhlak begitu buruk itu akan menjatuhkan harga diri kamu. Dan orang tidak memerlukan apa-apa yang kamu punya kecuali hanya perasaan kebencian.
2.Bahasa
Komunikasi adalah keterampilan yang sangat penting bahwa orang harus memperhatikan. Ketika kamu berbicara dengan orang lain dengan cara yang negatif, orang lain akan kehilangan rasa hormat kepada kamu dan akan mulai menarik diri meninggalkanmu. Belajarlah untuk bersikap sopan dalam komunikasi dengan orang lain dan orang-orang akan menghormati kamu.
Seberapapun ilmu Anda menjulang langit, tapi perilaku dan akhlak begitu buruk itu akan menjatuhkan harga diri kamu. Dan orang tidak memerlukan apa-apa yang kamu punya kecuali hanya perasaan kebencian.
2.Bahasa
Komunikasi adalah keterampilan yang sangat penting bahwa orang harus memperhatikan. Ketika kamu berbicara dengan orang lain dengan cara yang negatif, orang lain akan kehilangan rasa hormat kepada kamu dan akan mulai menarik diri meninggalkanmu. Belajarlah untuk bersikap sopan dalam komunikasi dengan orang lain dan orang-orang akan menghormati kamu.
3. Menghormati hukum
Dapatkah kamu bayangkan jalan-jalan tanpa lampu lalu lintas? Dapatkah kamu bayangkan pertandingan sepak bola tanpa peraturan? Dapatkah Anda bayangkan sebuah perusahaan tanpa peraturan? Belajarlah untuk menghormati aturan-aturan, hukum, dan peraturan karena mereka kebaikan kita.
Dapatkah kamu bayangkan jalan-jalan tanpa lampu lalu lintas? Dapatkah kamu bayangkan pertandingan sepak bola tanpa peraturan? Dapatkah Anda bayangkan sebuah perusahaan tanpa peraturan? Belajarlah untuk menghormati aturan-aturan, hukum, dan peraturan karena mereka kebaikan kita.
4. Menghormati perbedaan
Kita harus menyadari bahwa apa yang baik bagi kita mungkin tidak baik
bagi orang lain dan apa yang baik bagi orang lain mungkin tidak baik bagi kita.
Kamu bisa tidak setuju dengan pendapat seseorang dan keyakinan dengan cara yang
terhormat dan positif, bukan dengan cara yang negatif.
5. Menghormati diri sendiri
Kamu harus belajar untuk menghormati diri sendiri, jika tidak, orang tidak akan menghormati Anda. Mulai sekarang saatnya kamu menghormati tubuh Anda, kesehatan, olahraga, membaca buku, dan buanyak lagi.
Kamu harus belajar untuk menghormati diri sendiri, jika tidak, orang tidak akan menghormati Anda. Mulai sekarang saatnya kamu menghormati tubuh Anda, kesehatan, olahraga, membaca buku, dan buanyak lagi.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Rasa
hormat( respek) adalah suatu sikap
saling meghormati satu sama lain yang muda, hormat kepada yang tua yang tua,
menyayangi yang muda. Rasa hormat tidak akan lepas dari rasa menyayangi satu
sama lain karena tanpa adanya rasa hormat, takkan tumbuh rasa saling menyayangi
yang ada hanyalah selalu menganggap kecil atau remeh orang lain. Bukan sekedar hormat saja tetapi juga hormat yang disetai kekaguman. Bisa dibilang
ini adalah tingkat lanjutan dari simpati. Respek bukan sekedar tertarik dan
kagum karna hal-hal yang dilihat sekilas saja, tetapi rasa respek terrhadap
orang tertentu baru muncul setelah seseorang mengetahui pribadi atau perbuatan
seseorangyang direspek dengan lebih dalam.
Resperk
terhadap diri sendiri adalah rasa hormat dan kagum terhadap kemampuan diri
sendiri. Sedangkan respek terhadap orang lain adalah rasa hormat menghormati
serta mengaguni orang lain.
Jika kita
Respek terhadap diri sendiri otomatis kita sudah respek terhadap orang lain.
Jika kita bisa menghargai diri sendiri, kita dapat memandang diri secara
positif. Apabila kita memiliki pandangan positif, kita bisa melihat kelemahan
kita sebagai suatu kesempatan memperbaiki dan mengembangkan diri. Kita juga
melihat kekuatan kita sebagai anugrah dan dapat kita manfaatkan berbagi dengan
orang-oran sekitar kita. Dengan demikian kita bisa membuat diri kita berharga.
B. SARAN
Menghormati
diri sangat penting dalam keyakinan mengembangkan dan sikap positif. Cara anda
merasa tentang diri and adapt mempengaru cara anda memperlakukan orang lain dan
interaksi anda terhadap orang lain. Anda
mungkin berpikir bahwa menghormati diri sendiri adalah sederhana, namun banyak
orang yang tidak memberikan diri cukup rasa hormat. Kebenaran yang menyedikan
adalah bahwa, jika anda tidak menghormati diri sendiri, anda mungkin menemukan
bahwa orang lain mungkin tidak memiliki rasa hormat untuk anda. Anda juga dapat
menemukan bahwa sulit untuk menghormati orang lain ketika anda tidak
menghormati diri sendiri. Menghormati dimulai dari anda jadi belajarlah
bagaimana menghormati diri sendiri.
DAFTAR ISI
(http://irgimnur.blogspot.com/2012/09/cara-menunjukkan-rasa-hormat-kepada-orang-lain.html,
2014)
(http://alienis.me/2011/12/02/hormat-menghormati/,
2014) (2014)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar